Gue Butuh Internet, pake Bangeeettt..!!

Bicara masalah internet, yah internet sudah jadi barang lumrah di sekitar kita, entah itu orang tua atau pun anak – anak. Kebanyakan memang sih kaula muda, tapi mereka yang under or over daripada itu justru semakin kepo apa itu internet. Jika menerangkan kepada yang lebih tua tentu lebih muda memahaminya, kalau jelasin ke anak kecil, ah tau lah pake bahasa apa.

Sehari tanpa internet serasa mungkin seperti sebulan tanpa informasi, kepo banget rasanya. Aduh aduh jangankan sehari, setengah hari saja udah gak bisa tuh. Apalagi yang kerjanya udah bergulat di dunia maya, yang bisnisnya bejibun banyaknya di dunia yang tak berwujud itu. Pasti repot banget. Iya, kalau bicara manfaat internet udah pasti banyak banget, bisnis di internet juga udah mulai marak, gak perlu lagi deh wara – wiri kesana kemari, pulang pergi dengan aktifitas rutin yang itu – itu ajah, cukup punya komputer lalu ada koneksi internet, semua pasti beres. Duit udah mengalir bak keran bocor ajah.

CALEG ooohhh CALEG



PEMILU ooohhh PEMILU
Pemilu, program 5 tahunan di Indonesia yang banyak dinanti - nanti oleh banyak orang, entah siapa yang menanti. tapi mari kita ulas bersama. 

Waktu sudah menandakan awal bulan April. Awal bulan dimana mereka bilang bahwa inilah tahun dan bulan untuk pesta demokrasi. Aku gak tahu makna dari pesta demokrasi itu apa. pesta untuk apa? untuk siapa? Dan siapa yang berpesta, aku tidak tahu. Mungkin banyak dari kalian acuh terhadap momen “pesta” ini, mungkin juga masih banyak yang berpikir yang dimaksud “pesta” itu kita bisa dapat uang ya paling tidak selembar uang biru dari para caleg – caleg yang menginginkan kita mencoblos nama mereka di kertas pemilihan. Ya mungkin itu sekedar pemikiran simpel tentang arti “pesta demokrasi” itu sendiri. Pemikiran untuk para orang – orang yang acuh terhadap masa depan bangsanya sendiri. Bukan acuh tapi masa bodo. Ya itu mah sama saja. Mungkin dari sebagian yang berpikir “dipikiri juga bagaimana, toh para caleg tujuannya sama” #jadi inget iklan rokok ditipi, hahahah. Sebenernya ada juga benernya, kita milih caleg itu juga dapat apa, maksimal yang didapat juga paling uang seratus ribuan, karena semua caleg ngomongnya sama. Janjinya juga pasti sama, tidak ada yang beda, dengan alasan inilah itulah dan semua tetekbengeknya yang gak penting. Tapi, penting gak penting kita harus menentukan pilihan. Entah itu karena imbalan yang diberi atau karena hati yang berbicara. Bermacam – macam alasan kita untuk menentukan suara itu gak penting buat si caleg, yang penting buat mereka adalah banyaknya kertas suara yang memilih mereka. Namun buat kita para pemilih, alasan kita yang membuat kita memilih caleg itulah yang paling mendasar dan paling penting buat kita, berusaha untuk bersikap adil dan dewasa dalam mennentukan sikap itu sudah menjadi point penting dalam acara “pesta’ ini.