SMART ITU BAKAT??


Smart menurut saya bukan hanya berakhir pada sebuah kata yang dalam bahasa Indonesia berarti pintar. Tapi sebuah ungkapan yang menunjukkan sebuah sisi lain dari seorang insan manusia. Ya, bukan dalam hal kepintaran berfikir saja, namun dalam segala bidang. Karena pada dasarnya setiap manusia diberi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nah kelebihan yang diberikan itulah yang disebut smart. Semisal contoh seorang koki/chef dia pintar dalam memasak maka dia smart dalam bidang masakan, tapi dia belum tentu juga pintar dalam hal bermain sepak bola. Nah kita balik ajah, seorang pesebak bola tentunya mahir dan pintar dalam menguasai tehnik memainkan bola di lapangan hijau, tapi dia belum tentu pandai dalam hal menyalakan kompar *aish takut meledak kale*. Karena pada hakikatnya setiap manusia mempunyai keahlian dibidang masing-masing.

Klikgaul.com Portal Berita artis ,K-Pop ,Zodiak, Love Paling Keren dan Update.



Wanita mana yang tidak suka gosip? Hayoo? Ada gak? Ya pasti kalo ditanya banyak yang suka donk, #otomatis lah. Ya, semua orang terutama wanita menyukai gosip, apalagi gosip mengenani artis dan selebritis. Apalagi sekarang sedang booming yang namanya artis korea. Sudah pasti para remaja Indonesia sangat fanatik dan antusias dengan artis – artis yang cantik dan rupawan ini. Terbukti baik majalah maupun pernak-pernik tentang mereka banyak diburu. Tak hanya itu tiket-tiket konsernya pun meledak di pasaran dan terjual habis.

Sekarang media pemberitaan tak hanya berakhir pada koran dan majalah saja, atau televisi dan radio, tapi di internet kita sudah dengan sangat mudah mendapatkan informasi terupdate tentang berita artis danselebritis. Salah satunya situs yang sangat dan paling populer adalah klikgaul.com , berita-berita yang disajikan selalu terupdate dan tidak bakalan salah deh, apalagi kabar burung #burungnya udah terbang kalee. Gak bakalan kamu dianggap kudet #kurang update sama temen-temen kamu, atau bisa jadi kamu yang paling tahu

SAJAK PETINGGI NEGARA

Benar memang apa kata mereka, langit tak selamanya biru, gelap pun tak selamanya pekat, mendung pun tak selalu hujan. Entah apa yang keliru, apa pula takdir Tuhan. Seakan-akan semuanya sok tahu dengan teori-teori mereka. Dengan logika mereka, mereka mencerca setiap kejadian yang ada. Tapi mereka sering lupa dengan yang Kuasa. Aku mencoba seperti mereka, berfikir dengan nalar, dengan logika yang ada. Namun ragaku menolak, jiwaku menentang. Tak kusangka akan sepahit ini kenyataan. Tak ada yang bisa ku nalar, tidak ada yang bisa aku jelaskan dengan logika. Hah, jangankan menjelaskan, memikirkannya saja aku tak bisa. Kenyataan apa yang sedang aku alami ini? Mengerikan buatku yang belum pernah merasa getir pahit perjuangan hidup. Lalu bagaimana? Ya, aku tahu, aku tahu jawabannya. Aku harus bertahan, survive dalam pertarungan kehidupan. Kerasnya seleksi alam yang mulai menggusur siapa yang tak bisa bertahan. Dengan sejuta pemikiran yang berkecamuk ku coba menyingkir. Mengasingkan diri dari hiruk-pikuk pemikiran yang sejatinya hanya bisa membuat aku lebih lemah.

INVESTASI MASA TUA



            Sadar kesehatan harus kita mulai sejak dini. Sejak usia kita masih anak-anak kita sering diajarkan oleh orang tua kita tentang pentingnya menjaga kesehatan. Terbukti dengan adanya lagu yang sering kita nyanyikan waktu kecil, dengan lirik seperti ini :
Bangun tidur ku terus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi ku tolong ibu
Membersihkan tempat tidurku.
Masih ingat? Hayoo siapa yang lupa? Saya yakin semuanya masih ingat dengan lagu ini, lagu tentang menjaga kebersihan, (tapi lupa judulnya apa :D ).
Nah dari sini kita sudah mulai dibiasakan untuk hidup sehat dan bersih. Menjaga lingkungan sekitar. Mulai dari diri sendiri.

IRONI PROBLEMATIKA KESEHATAN INDONESIA

Kesehatan merupakan suatu hal penting dalam kehidupan. Memang tidak tertulis atau masuk dalam aturan kebutuhan premier. Namun paham ataupun tidak, justru kebutuhan premier menjadi sebuah kebutuhan manakala kita sehat. Coba kalau kita sakit? Sakit jiwa misalnya. Apa kita butuh tuh yang namanya sandang ataupun papan? Pasti tidak peduli kan? Apalagi pangan? Ya paling – paling jalan – jalan di pinggiran jalan tanpa peduli ada orang yang melihat kita atau tidak, tidak peduli seberapa sopan pakaian kita, tidak peduli seberapa bersih tubuh kita. Iya kan? Semua itu mulai dari sandang, pangan, papan kita butuhkan manakala kita sehat. Manakala kita bisa menikmatinya. Tak heran banyak yang bilang kalau kesehatan itu mahal harganya, kalau kesehatan itu sulit dicari, kalau kesehatan itu sangatlah berharga. Setuju? Setuju ataupun tidak itu bukanlah hal penting, tapi coba kita lihat pada contoh nyata kehidupan kita sehari – hari. Mungkin kita termasuk orang – orang yang kurang bersyukur, kenapa begitu? Coba kita telaah lebih jauh, kita setiap harinya bisa bernafas berapa kali? Gak pernah ngitung, gak tau atau gak mau tau.?? Yang setiap harinya kita diberi akses gratis oleh Tuhan untuk bernafas saja kita belum tentu mesyukurinya apalagi yang berbayar?